manusia bukan semata-mata makhluk biologis tetapi juga makhluk sosial dan budaya

Manusia dapat diartikan berbeda-beda, secara biologis manusia lahir dengan dengan kelengkapan fisik tidak berbeda dengan makhluk hewani.Namun secara rohani ia sangat berbeda dengan hewani ,jiwa manusia merupakan satu kesatuan dengan raganya untuk selanjutnya melakukan aktivitas atau kegiatan, untuk memenuhi kebutuhan biologi yaitu kebutuhan fisik,jiwa (sandang,pangan,papan,sex,dll) ini manusia membutuhkan orang lain untuk bisa membantunya (saling membutuhkan), dalam mencari kebutuhan dengan bersosialisasi dengan manusia lainnya atau bermasyarakat ini manusia membuat sesuatu yang baru untuk bisa menunjang kebutuhan hidup manusia berupa barang atau berupa apapun, yang menjadi suatu kebudayaan. selain unsur sosial dan budaya manusia pun diartikan sebagai makhluk psikologis, struktur tubuh manusia memiliki proses biologis yang sama. Fase- fase tumbuh kembang manusia sejak janin hingga lahir hingga proyeksi perkembangan setelah kelahiran. Fase- fase tersebut mencakup pembuahan, zygot, dan janin. Pada saat janin terbentuk, maka pada saat yang sama Allah memberikan Ruh ke dalam jasad biologis tersebut yang ketika telah bersatu timbulah potensi psikologi manusia (nafs/insan) serta proyeksi kehidupan pascanatalis .