Selasa, 17 Januari 2012

nilai, moral dan norma

Hakikat Nilai : Nilai masuk dalam kawasan Etika dan Estetika.Ada 3 jenis makna Etika (K. Bertens) :Nilai atau norma yang menjadi pegangan, Kumpulan Azas, Nilai moral (Kode Etik), Ilmu tentang baik dan buruk (Filsafat Moral).
Moralitas - mores, moris, manner- Morals : Akhlak, Kesusilaan, Tata Tertib Nurani/Batin, Ethos/ Etika. Nilai Moral adalah Perilaku Baik dan Buruk. Norma Sebagai Perwujudan Nilai.Norma :panduan. tolak ukur atau pedoman dalam bertingkah laku pada masyarakat. Hukum dapat digunakan sebagai alat kekuasaan, dibuat justru untuk melayani kekuasaan dalam negara.

Manusia dan lingkungan

manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala potensi dan fungsi. sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal. Hubungannya timbal balik dan simbiotik mutualisme.
Pengaruh Manusia pada Alam Lingkungan Hidupnya
Jika kita menelusuri kembali sejarah peradaban manusia di bumi ini, tampaklah bahwa manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya. Bahkan, lebih daripada itu manusia telah mengubah semua komunitas biologis di tempat mereka hidup. dua fungsi manusia dalam kehidupannya : 1) sebagai hamba allah 2) sebagai khalifah atau wakil allah di bumi.

Sains dan teknologi

sains dan teknologi dapat berkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. kegunaan iptek bagi manusia sangat bergantung dari nilai, moral, norma, dan hukum yang mendasarinya.
sins adalah ilmu pengetahuan yang teratur yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita. sedang teknologi adalah ketermpilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi kehidupan.
faktor penghambat manusia untuk maju : disiplin yang rendah, daya juang yang rendah, tidak jujur, bahasa, tidak ada penghargaan. Adapun dampak negatifnya yaitu dibidang : informatika, persenjataan, biologi, medis, dan lingkungan hidup.

Manusia dan pandangan hidup

pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
dasar-dasar pandangan hidup : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakina/kepercayaan.Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan : a). pandangan hidup berasal dari agama, b). pandangan hidup berupa ideologi, pandangan hidup hasil renungan.
adapun sumbernya, yaitu : agama, nilai-nilai budaya, pancasila dan hasil renungan seseorang.

Senin, 16 Januari 2012

MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILIZATION)

ARTI PERADABAN
Dalam bahasa inggris istilah peradaban berari civilazion), untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Apabila sebuah budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur,dsb. Maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Istilah ini pun sering dipakai untuk hasil kebudayaan, seperti: kesenian, ilmu pengetahuan,dll.
Jadi, Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual.
Setiap bangsa memiliki kebudayaan masing-masing, tapi tidak semuanya memiliki peradaban karena ciri bangsa yang sudah memiliki peradaban dan berada pada tahapan tinggi kebudayaan adalah bangsa yang sudah mencapai kemajuan. Tinggi rendahnya peradaban itu pun dipengaruhi oleh, kemajuan teknologi ( infrastruktur bangunan,sarana,dll), ilmu pengetahuan dan tingkat pendidikan (bangsa yang terdidik). Jadi evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai pada taraf tinggi yaitu kebudayaan. Masyarakat yang beradab memiliki padanan dengan masyarakat madani ( masyarakat sipil).
Gelombang perubahan peradaban manusia ;
1. gelombang peradaban teknologi pertanian.
2. gelomang peradaban teknologi industri.
3. gelombang peradaban informasi.
Wujud peradaban moral :
1. nilai-nilai dalam masyarakat.
2. norma (aturan atau pedoman)
3. etika ( nilai-nilai tentang yang baik dan buruk).
4. Estetika ( segala sesuatu yang mencakup keindahan).

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikamatan dan kebahagiaan. Bagi seorang muslim yang tebal imannya menganggap bahwa sebuah penderitaan atau musibah merupakan suatu ujian dari Tuhannya untuk dapat bersyukur dengan segala apapun itu dan meyakinkan diri bahwa di balik semua itu pasti ada jalan keluar dan tuhan tidak akan memberikan sesuatu yang lebih berat dari yang dialaminya ( sesuai kemampuan).
penderitaan berasal dari dari kata derita dari bahasa sansekerta ( menahan atau menanggung). Penderitaan bisa berupa lahir dan batin. Selain itu penderitaan merupakan realitas dunia dan manusia, intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang bersifat berat ada juga yang ringan.
Penderitaan akan dialami oleh setiap manusia, tuhan memberikan kebahagiaan kepada setiap manusia tetapi juga memberikan kesedihan dan penderitaan yang dimaksudkan untuk menguji setiap manusia dan agar manusia sadar untuk tidak memanlingkan diriNya. Semua yang ada di dunia ini pasti berputar kadang mendapat kesenangan kadang juga mendapat penderitaan.
PENDERITAAN MANUSIA DAPAT DIPERINCI, sebagai berikut :
1. Perbuatan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan, azab Tuhan.
PENGARUH PENDERITAAN, Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun negatif. Sikap negatif ini bisa mendatangkan rasa penyesalan dalam dirinya karena tidak bahagia dan tidak punya gairah hidup.
CARA MENANGGULANGINYA, yaitu dengan bersikap positif : sikap optimis bahwa hidup bukanlah rangkaian penderitaann, melainkan perjuangan membebaskan penderitaan karena semua itu bagian dari suatu kehidupan.

Minggu, 15 Januari 2012

KONSEP KEADILAN

Keadilan merupakan suatu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Karena tindakan yang hanya menuntuk hak dan melupakan kewajiban merupakan suatu Pemerasan. Sedang tindakan yang hanya menjalankan kewajiban tanpa menuntut hak akan berakibat mudah diperbudak. Jadi, Suatu keadilan adalah sesuatu kebutuhan yang mutlak karena menyembangkan hak dan kewajiban.
Keadilan banyak diproyeksikan pada sistem pemerintah, karena pemerintah merupakan pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat.
MACAM-MACAM KEADILAN :
1. Menurut sumbernya, yaitu :a). Keadilan individual, keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau buruk masing-masing individu. b). keadilan sosial, keadilan yang pelaksanaannya bergantung pada struktur itu terdapat pada bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan ideologi.
2. Menurut Jenisnya, yaitu :a). Keadilan legal, terwujud apabila setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya dengan baik menurut kemampuannya. b). Keadilan distributif, apabila hal-hal yang sama diperlkukan secara sama begitupun sebaliknya. c). Keadilan kumulatif, terwujud apabila tindakannya tidak bercorak ekstrem sehingga merusak pertalian diantara masyarakat.
CIRI-CIRI NILAI KEADILAN : Tidak memihak, sama hak, sah menurut hukum, layak dan wajar, benar secara global.
AKIBAT KETIDAKADILAN : Kehancuran bagi dirinya, keluarga, perusahaan, masyarakat, bangsa dan akan terciptanya kezaliman.