Minggu, 15 Januari 2012

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN INDIVIDU

1. Manusia sebagai makhluk individu
Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Manusia dikatakan menjadi individu apabila pola tingkah lakunya sudah bersifat spesifik didalam dirinya dan bukan lagi menuruti pola tingkahlaku umum.Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu.
2. Manusia sebagai makhluk sosial
Secara kodrati, manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai. Makhluk sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama.
3. Manusia sebagai makhluk politik
sebagai makhluk politik manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupannya sehingga kehidupannya dengan masyarakat dan organisasi sosial merupakan sebuah keharusan. karena Alloh telah memberikan watak agresif yang alami bagi setiap makhluk. selain itu dengan politik manusia bisa merencanakan, menyusun strategi dalam bertindak.
4. Manusia sebagai makhluk ekonomi.
makhluk ekonomi bermakna sebagai makhluk yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai manusia tentu memilki kebutuhan yang banyak, untuk memnuhi kebutuhan tersebut tentu manusia berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhinya. Berbagai usaha pun di lakoninnya.Dalam memenuhi segala kebutuhan ekonominnya, manusia berusaha seoptimal mungkin untuk bisa memenuhi segala kebutuhan ekonomi. Kebutuhan ekonomi manusia ini disebut dengan kegiatan ekonomi.
5.Manusia sebagai Makhluk psikologi
Manusia sebagai mahluk psikologi artinya bahwa manusia mahluk yang unik, yang memiliki harmoni jiwa, cinta, benci, setres, jinak, lupa dan sebagainya yang membedakan dengan makhluk yang lainnya.
Manusia adalah insan bila dilihat dari sudut psikologisnya, insan dalam Bahasa Arab menunjukan manusia sebagi makhluk psikologi, kata insan tersebut terdiri dari tiga unsur
1. Uns bermakna mesra, harmonis, jinak, tampak
2. Nasa Yanusu bermakna terguncang, stres
3. Nasiya yang bermakna lupa
Hal tersebut tentunya kita rasakan, yang man mengandung kebenaran sebagai yang merasakan, karena banyak orang yang membuat alasan dengan kata "LUPA" hal tersebut membuktikan bahwa manusia adalah makhluk psikologi.
Ada dua bentuk kemungkinan yang dapat terjadi pada diri manusia
1. Manusia Baik (Manusia yang memiliki pandangan dan pedoman hidupnya baik sebagai makhluk individu, sosisl, politik, ekonomi dan yang lainnya.
2. Manusia Jahat (adalah kebalikan dari manusia baik yang tidak menyikapkan karakter manusia melainkan sesekali menginginkan sesuatu yang berunsur karakter hewan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar